MIN 5 Ngawi Turut Sukseskan Gema Setahon
- Sabtu, 09 November 2024
- Administrator
- 0 komentar
MIN 5 Ngawi, (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Ngawi adakan Gerakan Menanam Sejuta Pohon atau yang disebut “Gema Setahon” (Sabtu, 09/11/2024).
MIN 5 Ngawi mengadakan Gema Setahon dengan menanam pohon di area lingkungan madrasah. Kegiatan penanaman tersebut dilakukan oleh guru, karyawan beserta seluruh siswa. Penyerahan bibit tanaman diakomodir oleh siswa-siswi beserta bapak/ibu guru MIN 5 Ngawi yang kemudian diserahkan kepada kepala Madrasah bapak Purwanto, S.Pd.I. Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa kegiatan menanam sejuta pohon ini merupakan momentum untuk melakukan penanaman pohon demi menjaga kelestarian alam dan memberi manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Jenis bibit pohon yaitu mulai dari tanaman toga berupa jahe, lengkuas, temulawak, kemudian buah-buahan seperti kelengkeng, belimbing, jeruk purut, sampai berbagai macam bunga seperti bunga matahari, bunga kamboja dan kemuning. Ada pula sirih gading, suruh merah, lidah buaya, lidah mertua dan pandan.
Pelaksanaan penanaman pohon ini dilakukan mulai jam 07.30 – 09.00 WIB setelah kegiatan senam sehat. Anak-anak sangat antusias sekali, secara tidak langsung mereka mendapat pengetahuan dan pengalaman untuk melestarikan lingkungan hidup, menghijaukan kembali lingkungan yang gersang. Seperti kita ketahui, pohon memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen ke udara yang bermanfaat bagi pernapasan manusia, dan mengurangi kandungan karbon dioksida. Selain itu, dengan menanam pohon kita dapat menjaga stabilitas iklim, mencegah banjir atau erosi dan menjadi sumber makanan dan tempat berteduh bagi hewan.
Di Indonesia, Gerakan ini pertama kali dicanangkan oleh Presiden Suharto di Jakarta pada 10 Januari 1993. Dalam pidato yang disampaikan, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Sejuta Pohon, yaitu menanam pohon melebihi satu juta di setiap provinsi. Melalui gerakan penanaman pohon ini, masalah pemanasan global diharapkan dapat teratasi.
Hal ini dikarenakan sinar atau cahaya matahari akan banyak diserap oleh pohon melalui fotosintesis. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, kita bisa memulainya dengan menanam pohon di lingkungan rumah, kemudian merawatnya demi kelestarian lingkungan. Gerakan menanam sejuta pohon ini diharapkan dapat dilakukan setiap tahun oleh MIN 5 Ngawi dan diikuti oleh madrasah lain. (Humas)